Banda Aceh - Satreskrim Polresta Banda Aceh menggerebek gudang tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 4,2 ton di kawasan Gampong Cot Serui, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Jumat, 15 November 2024
Polresta Banda Aceh gerebek gudang penimbunan BBM, sita 4,2 ton minyak oplosan
Minggu, 10 November 2024
Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia akibat stroke
Perempuan penyanyi legendaris Indonesia Titiek Puspa saat menghadiri konser bertajuk "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11).Jakarta - Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia di usia 87 tahun padaKamis pukul 16.30 WIB.
"Telah wafat sekitar pukul 16:30, Eyang Titiek Puspa di RS Medistra," kata manajer Titiek Puspa.
Kabar tersebut juga disampaikan oleh label musik Musica Studio. Pihak label mendoakan amal dan kebaikan penyanyi lintas generasi tersebut diterima di sisi Tuhan.
"Semoga Amal Ibadah dan Kebaikan Eyang Titiek Puspa di terima dan ditempatkan di tempat terbaik Allah SWT," kata Musica Studio.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon melalui unggahan di akun media sosial X miliknya menyampaikan ucapan selamat jalan dan memanjatkan doa untuk Titiek.
Sebelumnya, pengamat musik Stanley Tulung melalui media sosial Instagram mengabarkan bahwa Titiek Puspa diduga mengalami stroke dan harus menjalani operasi.
"Bangun tidur dengar kabar kalau penyanyi senior @titiekpuspa_official kena stroke di Studio Trans TV dan langsung di operasi dini hari jam 01-03 tadi. Semoga lekas sembuh seperti semula yah Tante Titiek. Aamiin YRA," demikian disampaikan Stanley Tulung.
Hj Sudarwati yang lebih populer dengan panggilan Titiek Puspa dikenal sebagai penyanyi dan musisi legendaris lintas generasi kelahiran 1 November 1937.
Selain menyanyi dan menulis lagu, Titiek juga berakting dalam beberapa film seperti "Karminem", "Inem Pelayan Sexy", dan "Apanya Dong".
Kamis, 07 November 2024
Biologi USK tanam mangrove upaya pelestarian lingkungan di Aceh
Sejumlah peserta ikut melakukan melakukan penanaman mangrove bersama Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala di pesisir Lampulo Banda Aceh, Kamis (7/11/2024).Banda Aceh - Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan penanaman mangrove di pesisir Lampulo Banda Aceh, sebagai upaya untuk merehabilitasi lingkungan sekaligus menjaga ekosistem pesisir.
Ketua Departemen Biologi FMIPA Prof Lenni Fitri, Kamis, mengatakan penanaman mangrove ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan kelestarian lingkungan dalam rangka rapat kerja nasional Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) di Aceh.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk rehabilitasi lingkungan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” katanya dalam keterangan di Banda Aceh.
Penanaman mangrove ini juga bekerjasama Program Studi Pendidikan Biologi FKIP USK dan Program Studi Biologi Saintek UIN Ar-Raniry. Turut melibatkan dosen, mahasiswa, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Pelabuhan Perikanan Lampulo, dan Asosiasi Pemuda Peduli Mangrove Kutaraja (Pemangku) dan unsur masyarakat lainnya.
Menurut Prof Lenni, dukungan penuh dari berbagai pihak menunjukkan pentingnya sinergi antara dunia akademik, pemerintahan, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir.
Kata dia, penanaman mangrove ini salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan pesisir, mencegah abrasi, serta memperbaiki kualitas ekosistem laut. Aksi ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan berkelanjutan.
“Mangrove yang ditanam di kawasan Lampulo diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan menjadi habitat alami bagi berbagai jenis biota laut.
Selain itu, Rakernas Konsorsium Biologi Indonesia tahun ini Tanah Rencong juga diharapkan dapat memupuk kerjasama antar institusi pendidikan dan pemerintahan dalam menghadapi isu lingkungan.
“Srikandi Goes to Campus”: PLN Edukasi Keselamatan Listrik, Kepedulian Lingkungan, dan Dorong Generasi Muda Temukan Passion Sejak Dini
Aceh, 22 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat peran perempuan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Srikandi PLN UID Aceh menggel...
-
Foto: Kajari Bireuen Banda Aceh - Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Provinsi Aceh, menahan seorang anak berusia 17 ta...
-
Banda Aceh -- Militer Israel (IDF) melancarkan serangan udara terhadap Pelabuhan Hodeidah di Yaman pada Senin (5/5). Serangan itu dilakukan...
