Rabu, 26 Februari 2025

BNPT Hapus Akses 3.000 Akun Media Sosial Terkait Radikalisme



Banda Aceh
- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menangguhkan akses sekitar 3.000 akun media sosial yang terkait dengan radikalisme sepanjang tahun 2024.

Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, mengungkapkan bahwa sebagian besar akun tersebut aktif di platform seperti Facebook, Telegram, dan berbagai media sosial lainnya. "Kami memantau terus perkembangan di media sosial ini setiap hari, bekerja sama dengan Kemenkominfo, untuk memastikan tidak ada penyebaran paham radikal yang bisa menimbulkan dampak negatif di platform ini," ujarnya dalam acara peluncuran buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah dan pemutaran film Road to Silence di Jakarta, Kamis.

Eddy menegaskan bahwa meskipun tidak ada serangan terorisme besar dalam beberapa tahun terakhir, BNPT tetap menjaga kewaspadaan dan terus melakukan pemantauan terhadap penyebaran ideologi radikal. "Kami bekerja sama dengan TNI, Polri, dan BIN untuk memastikan bahwa pencegahan terhadap paham radikalisme terus dilakukan," tambahnya.

Dia juga mengingatkan bahwa tugas BNPT berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme adalah untuk mencegah terorisme, dengan melakukan berbagai upaya, baik dari hulu hingga hilir, dalam merumuskan dan mengoordinasikan langkah-langkah strategis.

Pada kesempatan itu, Eddy juga memberikan apresiasi terhadap peluncuran buku dan film yang dinilai penting untuk edukasi dan literasi masyarakat agar lebih awas terhadap bahaya radikalisasi. "Keduanya sangat membantu kami dalam upaya kontra-radikalisasi dan kampanye anti-terorisme," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Srikandi Goes to Campus”: PLN Edukasi Keselamatan Listrik, Kepedulian Lingkungan, dan Dorong Generasi Muda Temukan Passion Sejak Dini

Aceh, 22 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat peran perempuan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Srikandi PLN UID Aceh menggel...