Jakarta – Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir mulai berdampak pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Per 15 Februari 2025, harga BBM jenis Pertamax naik dari Rp13.500 menjadi Rp14.700 per liter, sementara Pertalite mengalami kenaikan dari Rp10.000 menjadi Rp10.800 per liter.
Penyebab utama kenaikan ini adalah meningkatnya harga minyak mentah global, yang kini mencapai 90 dolar AS per barel, naik dari sebelumnya 78 dolar AS per barel. Selain itu, gangguan pasokan akibat konflik di Timur Tengah turut memperburuk kondisi pasar energi dunia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah akan terus memantau situasi dan berupaya menstabilkan harga BBM agar dampaknya terhadap masyarakat bisa diminimalkan.
“Kami akan mempertimbangkan opsi subsidi tambahan atau skema stabilisasi harga untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga,” kata Arifin.
Sejumlah pengamat energi memperkirakan bahwa harga BBM di Indonesia masih berpotensi mengalami penyesuaian jika harga minyak dunia terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar