Banda Aceh – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Astana, Kazakhstan, mengintensifkan upaya diplomasi pendidikan, sosial budaya, dan pariwisata untuk meningkatkan citra Indonesia di negara Asia Tengah tersebut. Pada Kamis (27/2), Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman, memberikan kuliah umum di Universitas Ualikhanov bertajuk "Indonesian Diplomacy" kepada para mahasiswa.
Fadjroel menjelaskan bahwa hubungan diplomatik Indonesia dengan Kazakhstan telah terjalin selama 32 tahun. Dalam kesempatan tersebut, ia juga membahas upaya KBRI Astana untuk memperkuat kerja sama bilateral, terutama di bidang pendidikan. Fadjroel berharap kerja sama antar universitas Indonesia dan Kazakhstan akan semakin berkembang, serta turut mempererat hubungan kedua negara.
Dalam diplomasi budaya, KBRI Astana mempromosikan budaya Indonesia melalui pertunjukan seni, seperti Seni Topeng Bali dan Tari Piring Sumatra Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari soft diplomacy yang bertujuan memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Kazakhstan. Fadjroel menyatakan bahwa KBRI Astana akan terus mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan, sosial budaya, dan pariwisata dengan berbagai pemangku kepentingan.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar