Kamis, 27 Februari 2025

Mourinho Dijatuhi Sanksi Larangan 4 Pertandingan akibat Pernyataan Rasis


Jakarta
– Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, dijatuhi hukuman larangan empat pertandingan dan denda oleh Federasi Sepak Bola Turki (TFF) akibat pernyataannya yang dianggap bernada rasis.

Menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh TFF pada Jumat (28/2), Mourinho memasuki ruang wasit dan mengeluarkan komentar yang dianggap merendahkan wasit Turki serta asisten wasit dalam laga Galatasaray vs Fenerbahce yang berakhir imbang 0-0 di Stadion RAMS Park, Selasa (25/2).

TFF menilai bahwa pernyataan Mourinho telah menyinggung komunitas sepak bola Turki secara keseluruhan.

"Dia menuduh sepak bola Turki penuh dengan kekacauan dan ketidaktertiban dengan pernyataan yang menghina serta menyinggung, baik terhadap komunitas sepak bola Turki maupun seluruh wasit Turki. Tindakan dan ucapannya merusak nilai dan citra sepak bola di negara ini," demikian pernyataan TFF.

Pernyataan yang memicu kontroversi ini muncul ketika Mourinho membandingkan wasit Slavko Vincic asal Slovenia dengan wasit lokal. Ia menilai Vincic lebih baik dalam mengendalikan pertandingan dibandingkan wasit Turki.

Selain larangan empat pertandingan, Mourinho juga dikenai denda sebesar 35.194 poundsterling (sekitar Rp734 miliar). Sanksi ini terdiri dari dua larangan memasuki ruang ganti dan dua larangan duduk di bench dalam pertandingan resmi.

Menanggapi hukuman tersebut, Fenerbahce berencana mengajukan banding. Jika diterima, Mourinho berpotensi mendapatkan keringanan hukuman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Srikandi Goes to Campus”: PLN Edukasi Keselamatan Listrik, Kepedulian Lingkungan, dan Dorong Generasi Muda Temukan Passion Sejak Dini

Aceh, 22 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat peran perempuan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Srikandi PLN UID Aceh menggel...