Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan program elektrifikasi nasional, khususnya di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), guna memastikan akses listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai skema pendanaan dan kerja sama dengan PLN serta pihak swasta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan.
"Kami menargetkan elektrifikasi di seluruh pelosok Indonesia dapat mencapai 100 persen pada 2026. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk pemerataan akses energi," ujar Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/2).
Pemerintah juga akan mengoptimalkan penggunaan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, seperti tenaga surya dan mikrohidro, untuk memastikan pasokan listrik di daerah terpencil tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar