Jakarta - Setelah mengikuti Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2025 di Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, sejumlah kepala daerah menyatakan kesiapan mereka untuk berjuang memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.
Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah menyatakan bahwa kegiatan ini semakin memperkuat hubungan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Tegal akan melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan potensi daerah dan efisiensi anggaran. "Kami akan kompak, solid, dan berjuang memerangi kemiskinan untuk kesejahteraan rakyat," tegasnya.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, menganggap retret ini memberikan pembekalan yang sangat bermanfaat, terutama dalam memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah. Ia juga menyatakan pentingnya peningkatan kapasitas kepala daerah serta mendorong hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan daya saing daerah.
Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat efektif dalam membangun koneksi emosional antara pemerintah pusat dan daerah. Diskusi langsung ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam, dan Presiden Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi dengan landasan filosofis yang jelas. Emil juga menyoroti penekanan kuat pada semangat patriotisme dan nasionalisme untuk membangun Indonesia yang lebih maju.
Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Iskandarsyah mengungkapkan bahwa retret ini memberikan pengalaman yang luar biasa dan materi yang sangat relevan bagi kemajuan daerah. Menurutnya, program yang digagas Presiden Prabowo, yaitu Astacita, akan sangat berguna dalam membangun daerah. Presiden Prabowo menutup acara ini dengan mengingatkan pentingnya semangat kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci untuk mempercepat pembangunan dan kemakmuran rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar