Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 441.675 tiket kereta api jarak jauh untuk perjalanan mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi telah terjual.
"Hingga saat ini, sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen," ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/3).
Untuk menghadapi tingginya permintaan, KAI telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan beroperasi selama periode angkutan Lebaran, yakni mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Total kapasitas tempat duduk yang tersedia dalam periode tersebut mencapai 970.675 kursi, dengan rata-rata 44.122 kursi per hari.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan," tambah Ixfan.
Pelanggan yang kehabisan tiket untuk tanggal tertentu dapat memanfaatkan fitur "Connecting Train" di aplikasi KAI Access, yang memungkinkan perjalanan dengan menghubungkan beberapa rute kereta api agar tetap sesuai rencana.
Berdasarkan data penjualan, Stasiun Gambir mencatat 140.438 tiket terjual dari total 439.516 yang tersedia, sementara Stasiun Pasar Senen telah menjual 295.445 tiket dari total 531.159 tiket yang disediakan.
Diprediksi jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen akan terus meningkat, dengan puncak arus mudik terjadi pada 29 dan 30 Maret di Stasiun Gambir (92-97 persen okupansi), serta 30 Maret di Stasiun Pasar Senen (102 persen okupansi).
PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan memastikan kesiapan sarana dan prasarana guna mendukung kelancaran angkutan Lebaran 1446 Hijriah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar