Minggu, 02 Maret 2025

AS Percepat Pengiriman Bantuan Militer Rp65 Triliun ke Israel



Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio mengumumkan percepatan pengiriman bantuan militer senilai 4 miliar dolar AS (sekitar Rp65 triliun) ke Israel.

"Saya telah menandatangani deklarasi untuk menggunakan otoritas darurat guna mempercepat pengiriman sekitar 4 miliar dolar bantuan militer ke Israel," kata Rubio dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (1/3).

Rubio menyebut keputusan ini sebagai langkah untuk membatalkan embargo senjata parsial yang sebelumnya diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden. Ia menegaskan bahwa Israel tidak memiliki sekutu yang lebih besar di Gedung Putih selain Presiden Donald Trump.

Pengumuman tersebut disampaikan sehari setelah Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan militer asing ke Israel senilai 3 miliar dolar AS (sekitar Rp49,5 triliun), yang mencakup amunisi, perlengkapan panduan, serta buldoser militer Caterpillar D9.

Dalam pernyataannya pada Jumat (28/2), Departemen Luar Negeri AS menyebut Rubio menetapkan "keadaan darurat" guna mempercepat proses penjualan senjata ke Israel tanpa melalui tinjauan kongres.

Rubio juga menyatakan bahwa sejak Trump kembali menjabat pada akhir Januari, pemerintah AS telah menyetujui hampir 12 miliar dolar AS (sekitar Rp198,9 triliun) dalam penjualan militer besar ke Israel.

Menurut Rubio, keputusan ini bersamaan dengan pencabutan memorandum era Biden yang sebelumnya memberlakukan berbagai persyaratan tambahan dalam bantuan militer ke Israel. Ia menuding kebijakan Biden telah mempolitisasi bantuan tersebut saat Israel menghadapi ancaman dari Iran dan kelompok militan lainnya.

"Pemerintahan Trump akan terus menggunakan semua alat yang tersedia untuk memenuhi komitmen jangka panjang AS terhadap keamanan Israel, termasuk cara untuk melawan ancaman yang ada," tambahnya.

Di tengah meningkatnya kritik internasional terhadap operasi militer Israel di Gaza, AS terus mendapat sorotan karena dukungannya terhadap tindakan tersebut, meskipun ada laporan luas mengenai pelanggaran hukum internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Srikandi Goes to Campus”: PLN Edukasi Keselamatan Listrik, Kepedulian Lingkungan, dan Dorong Generasi Muda Temukan Passion Sejak Dini

Aceh, 22 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat peran perempuan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Srikandi PLN UID Aceh menggel...