Rabu, 30 April 2025

MIN 6 Aceh Besar Terima Kunjungan Tim Sekolah Sehat Dari Puskesmas Lampupok

 

Aceh Besar – Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan belajar yang sehat dan nyaman, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Aceh Besar menerima kunjungan Tim Sekolah Sehat dari Puskesmas Lampupok, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, pada Rabu (30/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional dalam rangka mendorong penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pendidikan.

Kepala Madrasah, T. Wildan Nur, S.Ag., menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen pihak sekolah untuk terus mendukung terciptanya lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental peserta didik. Ia juga mengimbau kepada seluruh dokter kecil yang berjumlah sepuluh orang, guru UKS, serta para guru yang tidak memiliki jadwal mengajar untuk mengikuti kegiatan sosialisasi.


Sosialisasi disampaikan oleh drg. Dinni S. Farm dari Tim Sekolah Sehat Puskesmas Lampupok. Dalam penyampaiannya, ia melakukan observasi langsung terhadap beberapa aspek penting di sekolah, seperti kebersihan fasilitas, ketersediaan sarana sanitasi, pengelolaan kantin, serta pelaksanaan edukasi kesehatan bagi siswa. 

drg. Dinni menekankan pentingnya kerja sama antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua dalam membangun budaya hidup sehat sejak dini. Ia juga mengapresiasi langkah-langkah nyata yang telah diambil oleh MIN 6 Aceh Besar, seperti penyediaan fasilitas cuci tangan, toilet yang bersih, serta kegiatan rutin menjaga kebersihan lingkungan.

“Kegiatan ini diharapkan bukan hanya menjadi proses penilaian administratif, tetapi menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga kesehatan di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan MIN 6 Aceh Besar dalam menciptakan madrasah yang sehat, ramah anak, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.(Cek Man)

Selasa, 29 April 2025

Dihantam Kebakaran, Israel Minta Bantuan Belasan Negara

 


 
Jakarta -- Israel meminta bantuan dari negara-negara lain untuk mengatasi kebakaran hutan hebat yang melanda perbukitan Yerusalem, Rabu (30/4). Kebakaran ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar yang pernah terjadi di Israel. 

Dikutip dari Times of Israel, Menteri Luar Negeri Gideon Sa'ar menghubungi belasan negara dan meminta bantuan pemadaman kebakaran. 

Menurut keterangan Kemlu Israel, Sa'ar telah berbicara dengan menteri luar negeri negara-negara lain, termasuk Inggris, Prancis, Swedia, Republik Ceko, Argentina, Spanyol, Makedonia Utara, hingga Azerbaijan.

Ia juga dikabarkan menghubungi negara-negara lainnya untuk meminta bantuan sepanjang hari Rabu kemarin hingga petang.

Kantor Perdana Menteri, Kementerian Keamanan, dan Kementerian Luar Negeri Israel sebelumnya juga secara resmi meminta bantuan Yunani, Cyprus, Kroasia, Italia, dan Bulgaria karena mulai kewalahan menangani peristiwa tersebut.

Beberapa negara kemudian merespons dengan ikut memberi bantuan, seperti tiga pesawat pemadam kebakaran Canadair Super Scooper dari Italia dan Kroasia yang bertolak menuju Israel untuk ikut membantu.

Rumania juga mengirim dua pesawat, meliputi pesawat pemadam kebakaran dan dukungan logistik untuk menangani api. Sementara itu, Spanyol akan mengirim dua pesawat dan Prancis mengirim satu pesawat.

Tim pemadam kebakaran internasional akan mulai beroperasi pada Kamis (1/5) waktu setempat karena baru dapat bekerja secara efektif mulai pagi hingga sore hari.

Kebakaran hutan hebat membuat jalan yang menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv, Israel, terputus, pada Rabu (30/4) sore.

Dikutip dari CNN, kebakaran ini terjadi di beberapa lokasi dekat Yerusalem dan dengan cepat meluas sehingga petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menangani.

Satu area kebakaran terpusat di sekitar kota Neve Shalom, yang terletak sekitar 15 mil (24 km) di sebelah barat Yerusalem.


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah memperingatkan bahwa kebakaran hutan yang berkobar di dekat Yerusalem dapat mencapai kota.

"Angin barat dapat mendorong api dengan mudah ke pinggiran (Yerusalem) -- dan bahkan ke dalam kota itu sendiri," kata Netanyahu dalam sebuah video yang dikirim oleh kantornya, Rabu (30/4), dikutip dari AFP.

BI catat transaksi QRIS di Aceh capai 1,6 juta selama Maret 2025


Ilustrasi - Penggunaan QRIS dalam transaksi

 Banda Aceh - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mencatat pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Aceh selama Maret 2025 atau bulan Ramadhan 1446 Hijriah mencapai 1,6 juta transaksi.

"Dari sisi jumlah transaksi, pada Maret 2025 telah terdapat 1,6 juta transaksi QRIS di Aceh," kata Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Agus Chusaini dalam kegiatan "Halal Bihalal Penggiat Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Ekonomi Syariah” di Kota Banda Aceh.

Agus menyampaikan, berdasarkan pencatatan mereka, sampai dengan Maret 2025, telah terdapat 668.579 user QRIS di Aceh, atau tumbuh 21,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy) sebanyak 549.101 user.

"Sejalan dengan kenaikan pengguna, merchant QRIS juga telah tumbuh sampai dengan 195.327 merchant atau naik sebesar 32,94 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 146.931 merchant," ujarnya.

Agus menyampaikan, salah satu fokus Bank Indonesia saat ini adalah peningkatan akseptasi digital melalui peningkatan edukasi literasi keuangan non tunai.

QRIS, kata dia, dibuat untuk mendukung inklusi keuangan masyarakat melalui struktur biaya yang kompetitif. Di mana, Bank Indonesia menetapkan transaksi di bawah Rp500 ribu tidak dibebankan tarif, sedangkan transaksi di atas Rp500 ribu hanya dikenakan tarif 0,3 persen.

Sebagai upaya peningkatannya, BI Aceh terus melakukan berbagai upaya kolaborasi bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), pemerintah daerah, dan mitra lainnya melalui kegiatan strategis dan penyelenggaraan event.

"Kolaborasi ini untuk meningkatkan minat dan experience masyarakat dalam bertransaksi menggunakan QRIS," demikian Agus Chusaini.

Kena Tilang ETLE tapi Tak Dapat Notifikasi, Mengapa?

 


JAKARTA, - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan surat pemberitahuan tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tak sampai ke pelanggar.

Hal ini disampaikan Ojo merespons pemotor yang terkena 61 kali tilang elektronik tanpa notifikasi dengan denda Rp 51 juta di sejumlah ruas jalan Jakarta.

“Beberapa hal penyebab surat tidak sampai yaitu alamat tidak lengkap, pindah alamat, pinjam alamat orang, atau saat surat sampai alamat tidak ada orang yang menerima,” kata Ojo dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Sementara itu, menurut Ojo, pemberitahuan melalui pesan WhatsApp tidak sampai karena pemilik tidak mencantumkan nomor ponsel, mencantumkan nomor ponsel milik orang lain, atau memasukkan nomor ponsel secara sembarangan saat registrasi kendaraan.

Dalam kasus pemotor terkena tilang 61 kali, Ojo mengatakan, pengendara tersebut pertama kali melanggar rambu lalu lintas pada Mei 2024.

Saat itu bertepatan dengan masa peralihan Electronic Registration and Identification (ERI) dari tingkat nasional ke ERI Polda Metro Jaya.

Peralihan ini dimaksudkan untuk memindahkan atau menyesuaikan pengelolaan data kendaraan bermotor, yang sebelumnya terpusat di sistem ERI Nasional, ke sistem yang dikelola oleh Polda Metro Jaya.

“Yang bersangkutan beralasan tidak menerima info tentang pelanggaran, baik dari surat konfirmasi atau notifikasi WhatsApp. (Sementara pemberitahuan melalui) WhatsApp mulai awal tahun 2025,” ungkap Ojo.

“Yang bersangkutan tahu ada pelanggaran bisa dari pengecekan sendiri dengan booming-nya ETLE atau dari Samsat, saat mau bayar pajak STNK terblokir,” kata dia lagi.
Ojo menekankan, masyarakat harus benar-benar sadar akan aturan berlalu lintas dan wajib menaatinya dalam kondisi apa pun.

Menurut dia, baik ada ETLE maupun tidak, ada petugas yang menilang atau tidak, pelanggaran tetap tidak boleh dilakukan.

Adapun dalam unggahan yang viral di media sosial, salah satunya di akun Instagram @perspekshit, memperlihatkan tangkapan layar pelanggaran lalu lintas yang terekam sistem tilang ETLE.

“Enggak ada surat yang diantar ke rumah. Pas mau bayar pajak, sudah terblokir karena 61 kali pelanggaran. Menyala ETLE,” bunyi unggahan tersebut.

Potret Kepanikan Warga Spanyol-Portugal Imbas Mati Listrik Total: Antrean Panjang Depan ATM

 


Spanyol dan Portugal pada Senin (28/4/2025) mengalami pemadaman listrik massal atau mati listrik total. Akibatnya, jutaan warga menjadi panik.

Imbas dari kejadian itu ialah banyak warga yang mengantre di depan mesin ATM karena pembayaran yang biasa dilakukan secara elektronik terganggu.

Ada pula laporan beberapa pom bensin tutup. Bahkan jaringan stasiun metro di Madrid Spanyol juga terdampak menjadikan para penumpang bingung dan panik.

Apalagi sinyal ponsel yang hilang menjadikan warga semakin panik, sebagaimana diberitakan BBC pada Selasa (29/4/2025).

Seorang warga, Sarah Jovovich, menggambarkan rasa bingung di bawah tanah ketika lampu padam di stasiun metro.

"Orang-orang histeris dan panik. Benar-benar kacau. Ponsel berhenti berfungsi dan tidak ada yang punya informasi," katanya kepada BBC.

Ketika dia meninggalkan stasiun metro dan keluar ke jalan, dia mendapati jalan macet dengan lalu lintas yang padat.

"Tidak seorang pun mengerti apa pun. Bisnis tutup dan bus penuh," imbuh dia.

Pemadaman listrik juga menyebabkan sejumlah orang terjebak di lift.

Petugas darurat dipanggil ke 286 gedung untuk membebaskan orang-orang yang terjebak di dalam lift di wilayah Madrid, kata kepala pemerintah daerah, Isabel Díaz Ayuso.

 Media Spanyol melaporkan, beberapa rumah sakit telah menerapkan rencana darurat, termasuk menghentikan pekerjaan rutin.

Listrik dipulihkan di beberapa wilayah

Menjelang sore dan setelah beberapa jam pemadaman listrik, penduduk di beberapa bagian negara melaporkan lampu kembali menyala.

"Listrik dipulihkan di beberapa wilayah di utara, selatan, dan barat semenanjung," kata operator jaringan listrik Spanyol.

Pihak berwenang di Spanyol dan Portugal pada Senin malam masih berusaha mencari tahu apa yang menyebabkan pemadaman listrik.

"Tidak ada indikasi serangan siber pada saat ini," kata Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa.

Saat kepanikan menyebar di awal hari, penduduk Madrid diperingatkan untuk tidak berada di jalan.

Dalam sebuah video di media sosial, wali kota ibu kota Spanyol, José Luis Martínez-Almeida, meminta warga untuk membatasi pergerakan mereka seminimal mungkin dan, jika memungkinkan, tetap tinggal di tempat mereka berada. "Kami ingin agar semua jalan tetap bersih," tutur dia.

"Orang-orang hanya boleh menghubungi layanan darurat jika benar-benar mendesak. Jika panggilan darurat tidak dijawab, pergilah ke polisi dan kantor pemadam kebakaran secara langsung, di mana mereka akan mencoba menangani semua keadaan darurat," jelas dia.

Kapan pemadaman listrik massal dimulai?

Laporan pertama tentang pemadaman listrik dimulai sekitar tengah hari pada Senin dan dampaknya dengan cepat meningkat.

Ketika skala gangguan menjadi jelas, warga Madrid diperingatkan untuk tetap tinggal, tidak berada di jalan raya, dan tidak menghubungi layanan darurat kecuali benar-benar mendesak.

Seorang operator Spanyol mengatakan pemulihan daya akan memakan waktu hingga 10 jam, sementara perusahaan listrik Portugal REN mengatakan pemulihan daya penuh bisa memakan waktu hingga seminggu.

Gangguan yang meluas selama sehari menyebabkan kereta api dibatalkan dan dievakuasi di beberapa wilayah.

Bahkan lampu lalu lintas berhenti bekerja karena penundaan meningkat di bandara.

Hingga Senin malam, 11 kereta masih tertahan, kata Menteri Transportasi Spanyol Oscar Puente.

Dengan pertokoan, rumah, dan restoran yang gelap gulita dan beberapa orang terjebak di lift.

Pada Senin malam, 50 persen listrik telah dipulihkan di seluruh Spanyol, menurut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez.

Sementara penyedia energi Portugal REN mengatakan listrik telah dipulihkan untuk 750.000 pelanggan.

Hingga Senin malam, perusahaan data penerbangan Cirium mengatakan 96 penerbangan yang berangkat dari Portugal dan 45 dari Spanyol telah dibatalkan.

Bisnis-bisnis sangat terpengaruh. Beberapa cabang Ikea di Spanyol beralih ke generator cadangan dan melarang pelanggan memasuki tokonya.

Sementara itu, penyelenggara Tenis Madrid Open juga telah memutuskan untuk membatalkan acara yang sekiranya digelar pada Senin.

Di tempat lain, Andorra dan sebagian Perancis juga terkena dampak, tetapi Kepulauan Balearic dan Canary tidak terpengaruh.

Pemadaman Listrik Massal Guncang Spanyol dan Portugal, Jutaan Warga Terdampak

 


MADRID – Pemadaman listrik massal melanda Spanyol dan Portugal pada Senin (28/4/2025), menyebabkan kekacauan di berbagai wilayah. Pemadaman ini mengakibatkan jutaan orang terpaksa menghadapi gangguan yang meluas, mulai dari keterlambatan transportasi hingga hilangnya akses telepon dan internet. Sejumlah penumpang kereta terjebak akibat sistem kelistrikan yang padam, sementara ratusan lift macet di berbagai bangunan. Selain itu, gangguan komunikasi melalui telepon dan internet juga mengganggu banyak aktivitas masyarakat.

Namun, pada Selasa (29/4/2025) pagi, pasokan listrik di sebagian besar wilayah telah kembali normal. Operator listrik Spanyol, REE, melaporkan, lebih dari 60 persen pasokan listrik nasional Spanyol telah pulih pada akhir Senin, termasuk di Madrid dan ibu kota Portugal, Lisbon. Meskipun sebagian besar semenanjung Iberia yang dihuni sekitar 60 juta orang terdampak, beberapa daerah justru terhindar dari pemadaman tersebut. Meski begitu, hingga kini belum ada penjelasan pasti mengenai penyebab pemadaman tersebut, meskipun rumor tentang kemungkinan serangan siber sempat beredar. Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, mencatat bahwa sumber pemadaman listrik "kemungkinan berasal dari Spanyol". Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengungkapkan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab dan memperingatkan publik untuk "tidak berspekulasi," guna menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat. Sanchez menjelaskan, sekitar 15 gigawatt listrik, atau lebih dari separuh daya yang digunakan saat itu, "hilang secara tiba-tiba" dalam waktu sekitar lima detik.

Meskipun pasokan listrik kembali pulih sebagian, Sanchez tidak dapat memastikan kapan seluruh jaringan akan pulih sepenuhnya. Ia juga mengingatkan, beberapa pekerja bisa tetap tinggal di rumah pada Selasa. Montenegro menambahkan, listrik di Portugal diperkirakan akan kembali sepenuhnya "dalam beberapa jam", sebagaimana diberitakan AFP. Pemadaman listrik tersebut juga memberikan dampak di Perancis barat daya dan Maroko, di mana beberapa penyedia layanan internet serta sistem check-in bandara mengalami gangguan. Carlos Candori, seorang pekerja konstruksi berusia 19 tahun di Madrid, mengungkapkan rasa terkejutnya setelah terjebak di dalam sistem metro yang terhenti. "Ini belum pernah terjadi di Spanyol. Tidak ada sinyal (telepon), saya tidak bisa menghubungi keluarga, orang tua saya, bahkan saya tidak bisa pergi bekerja," ujar dia.

Gangguan serius dan kerugian ekonomi

Sanchez menyebut pemadaman listrik tersebut sebagai "gangguan serius" yang merugikan jutaan orang dan menyebabkan "kerugian ekonomi yang besar" bagi bisnis, perusahaan, dan industri.  Komisi Eropa juga telah menghubungi pihak berwenang di Spanyol dan Portugal untuk membahas krisis ini. Sementara Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, melalui cuitannya di X menyatakan bahwa tidak ada indikasi serangan siber yang menjadi penyebab pemadaman listrik massal tersebut. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga menyampaikan dukungan kepada Sanchez melalui telepon, mengingat pengalamannya dalam menghadapi serangan terhadap jaringan listrik Ukraina selama perang dengan Rusia. "Apa pun yang terjadi, kami selalu siap membantu dan mendukung teman-teman kami," ujar Zelensky.

MIN 6 Aceh Besar Ikut Serta dalam Olimpiade K2M MI Aceh Besar

 


Aceh Besar — Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Aceh Besar, T. Wildan Nur, S.Ag., mendampingi langsung lima peserta didik bersama beberapa guru pendamping dalam ajang Olimpiade K2M MI Aceh Besar yang mengusung tema “Prestasi Tanpa Batas, Madrasah Hebat Bermartabat”, Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman MIN 8 Aceh Besar Peukan Bada dan diikuti oleh 53 Madrasah Ibtidaiyah, baik negeri maupun swasta, se-Kabupaten Aceh Besar.

Olimpiade ini menjadi ajang untuk menguji kemampuan akademik siswa MI sekaligus mempererat silaturahmi antar madrasah. Kasi Madrasah Kemenag Aceh Besar, Suryadi, M.Pd., dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan, menyampaikan harapannya agar olimpiade ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi untuk terus berprestasi, baik di dalam maupun di luar lingkungan madrasah.

"Madrasah kini semakin diminati oleh masyarakat Aceh Besar. Kami berharap lembaga pendidikan ini dapat terus berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di daerah kita," ujarnya.


Adapun lima mata pelajaran yang dilombakan dalam Olimpiade K2M MI ini adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa, Agama, Umum, dan Matematika. Salah satu peserta dari MIN 6 Aceh Besar, Ikram Maulida, berhasil meraih juara Harapan II untuk bidang studi Umum.

Kepala MIN 6 Aceh Besar, T. Wildan Nur, S.Ag., memberikan apresiasi atas capaian tersebut dan menyampaikan komitmennya untuk terus membina siswa agar mampu berprestasi lebih baik di masa mendatang.

“Kita patut bersyukur atas hasil yang diraih dan tetap semangat dalam memberikan yang terbaik untuk MIN 6 Aceh Besar. Ini adalah langkah awal untuk terus melahirkan generasi berprestasi dari madrasah,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kompetisi yang sehat, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan madrasah serta menumbuhkan semangat juang dalam meraih prestasi di kalangan siswa MI se-Aceh Besar.

“Srikandi Goes to Campus”: PLN Edukasi Keselamatan Listrik, Kepedulian Lingkungan, dan Dorong Generasi Muda Temukan Passion Sejak Dini

Aceh, 22 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat peran perempuan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Srikandi PLN UID Aceh menggel...