Jakarta – Pemerintah mengumumkan langkah cepat dalam mengatasi kenaikan harga beras yang mencapai 15 persen dalam dua pekan terakhir. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan operasi pasar guna menekan lonjakan harga dan menjaga stabilitas pasokan.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga beras premium kini menyentuh Rp16.500 per kilogram, sementara beras medium naik menjadi Rp13.800 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh gangguan cuaca, berkurangnya produksi, serta meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadan.
Sebagai respons, pemerintah akan menyalurkan 250 ribu ton beras cadangan dari Bulog ke berbagai daerah yang mengalami kenaikan harga tertinggi.
“Kami akan memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak ada spekulasi harga dari para pedagang,” kata Zulkifli.
Langkah ini diharapkan dapat menekan harga dalam beberapa pekan ke depan, terutama menjelang bulan Ramadan yang diprediksi akan meningkatkan konsumsi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar