Kupang – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) menerima undangan dari Pemerintah Polandia untuk menghadiri peresmian proyek pembangunan Taman Mini Budaya NTT di Polandia pada Juni 2025.
Undangan ini disampaikan langsung oleh Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia, Miroslaw Wawrowski, dalam pertemuan dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena di Kupang pada Senin (3/3). Gubernur Melki menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap proyek yang bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya NTT ke tingkat internasional.
“Kami seluruh jajaran Pemprov NTT sangat mendukung proyek ini karena dapat menjadi bagian dari promosi budaya dan pariwisata NTT di dunia. Ini sejalan dengan semangat kami dalam membangun NTT melalui program ‘Ayo Bangun NTT’,” ujar Gubernur Melki.
Sebagai langkah awal, Pemprov NTT akan menyiapkan proposal kerja sama yang ditargetkan selesai sebelum Juni 2025. Proposal ini akan mencakup berbagai aspek teknis, termasuk perizinan dan dukungan sumber daya.
Miroslaw Wawrowski menjelaskan bahwa proyek ini akan menampilkan berbagai unsur budaya khas NTT, seperti rumah adat dari Sumba, Flores, dan Timor. Pembangunan taman budaya ini akan menggunakan sumber daya lokal, baik dari segi material maupun tenaga kerja, sebagaimana yang telah diterapkan dalam proyek Taman Mini Budaya Bali di Polandia sebelumnya.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini benar-benar merepresentasikan budaya NTT secara otentik, sehingga kami akan melibatkan tenaga kerja dari NTT sendiri,” kata Wawrowski.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya memerlukan dukungan penuh dari Pemprov NTT, khususnya dalam hal perizinan agar proses pembangunan dapat berjalan lancar. Dengan adanya taman budaya ini, diharapkan masyarakat Polandia dan wisatawan internasional semakin mengenal budaya Indonesia, khususnya dari NTT.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar